HIDUPKU SEDANG DIPERJALANKAN TUHAN ...

HIDUPKU SEDANG DIPERJALANKAN TUHAN ...



Hakikatnya , diri ini hanyalah seorang hamba yang sedang diperjalankan 

Bila tak Ia arahkan , mungkin saja sudah tersesat di tengah jalan

Kebingunan mencari arah tujuan yang tak tau dimana akan ditemukan

Bila tak Ia selamatkan , mungkin saja sudah masuk ke dalam jurang kegelapan


Pernah suatu masa , hampir saja Ia panggil aku pulang

Tetapi dengan keajaibannya ia beri kehidupan kembali agar lebih lama berpetualang

Masa demi masa dilalui , dengan kasih sayangnya yang tak pernah hilang 

Ia ajarkan banyak hal dan izinkan diri ini untuk berbekal sebelum akhirnya pulang


Entah sudah berapa banyak nikmatNya yang kudapat

Tetapi nyatanya , diri ini masih saja berat untuk taat

Masih saja banyak mengeluh dengan kondisi yang tak diharap

Tetapi Ia senantiasa hadir dan mendekap


Pernah suatu ketika merasa lelah di perjalanan 

Tak sabar dengan terjalnya jalan dan dahaganya di tengah kegersangan

Tetapi Ia terus belai dengan angin kelembutan 

Dan beri kekuatan untuk si lemah untuk tetap berjalan


O Allah, Tuhanku

Hampir saja aku menyerah dan berhenti di tengah jalan

Bahkan hampir saja ku tergiur mencari jalan lain yang lebih mengesankan

Mengandalkan logika dan perasaan yang justru membawa pada kelemahan dan kesesatan


O Allah, Tuhanku

Terimakasih sudah memperjalankan diriku hingga sampai di titik ini 

Segala kesakitan, kekurangan , kelaparan dan ketakutan diperjalanan sudah berhasil kulalui

Bahkan akan lebih banyak lagi di depan nanti yang tak kutakuti karna aku yakin Engkau selalu membersamai


O Allah, Tuhanku

Mohon ingatkan diri ini agar tidak lupa diri

Bahwa semuanya yang sudah kulalui bukan karna hebatnya diri ini tapi karena kasih sayang Mu yang tiada henti

Sadarkan diri ini agar senantiasa ingat, bahwa hidupku ini hanyalah sedang Engkau perjalankan, maka ajarkan kami untuk senantiasa taat sampai kita bertemu kembali


(14-12-2020)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

meniti harapan maraih impian ...

a brand new day

POHON YANG RINDANG